A. INSTALASI WEBMIN
1. Copykan file webmin-1.260 pada directory /tmp/webmin/2. Masuk pada directory /tmp/webmin/webmin-1.260/
[root@localhost root]#cd /tmp/webmin/webmin-1.260/ (enter)
3. Lakukan instalasi webmin
[root@localhost webmin-1.260]#./setup.sh (enter)
4. Tekan enter sebanyak 3X
5. Pada login name, masukkan nama yang digunakan untuk login. Dalam contoh kali ini saya menggunakan nama admin sebagai login name.
6. Masukkan juga password untuk webmin anda.
7. Pada pernyataan “start webmin at boot time (y/n)” : tekan y
8. Proses instalasi selesai dilakukan, untuk mengakses webmin, masuk pada web browser kemudian ketikkan no IP anda diikuti dengan no. port dari webmin.
9. Masukkan username dan password yang telah anda buat pada proses instalasi webmin.
B. KONFIGURASI DNS SERVER
1. Copykan file berikut pada directory /tmp/dns/
bind-9.2.1-161386.rpm (disk 1)
bind-utils-9.2.1-161386.rpm (disk 2)
bind-devel-9.2.1-161386.rpm (disk 3)
2. Install semua paket yang anda copy menggunakan perintah rpm-ivh (nama file)
3. Masuk pada webmin melalui web browser
4. Masukkan username dan password. Maka setelah itu akan muncul tampilan Klik BIND DNS SERVER.
5. Lalu pada tampilan selanjutnya, pilih yang paling bawah. Lalu klik Create Primary Configuration File and Start Nameserver
6. Maka akan muncul tampilan selanjutnya, pilih Create Master Zone
7. Pada Domain name/Network, masukkan nama domain anda. Dalam hal ini saya menggunakan domain coba.co
8. Pada master server, masukkan ns.coba.co
9. Pada email Address, masukkan alamat email yang anda gunakan. Dalam hal ini saya menggunakan email bernama admin maka saya mengisikan admin@coba.co
10. Yang lainnya biarkan default, kemudian klik Create
11. Setelah anda klik Create, maka akan muncul tampilan lagi lalu klik A atau Address
12. Masukkan ns dan mx pada colom name dan masukkan IP address server pada colom Address
13. Setelah itu klik Return to Record types
14. Lalu pilih Name Server (NS). Dalam hal ini anda tidak perlu mengisikan apapun, karena kolom ini sudah terisi secara otomatis sewaktu anda mengisi pada halaman Create master Zone
15. Setelah itu klik Return to Record types
16. Lalu klik Name Alias (CN)
17. Masukkan www, ftp, pada colom Name dengan ns.coba.co pada colom Real Name
18. Masukkan mail pada colom Name dengan mx.coba.co pada Real Name
19. Jangan lupa klik Return to Record types setelah selesai
20. Klik mail server (MX) pada colom Address
21. Pada colom Name kosongkan saja, dan Pada colom Mail server, masukkan mx.coba.co dan pada colom priority, masukkan nilai 20
22. Klik Create lalu klik Return to Record types
23. Proses konfigurasi untuk Forward Domain telah selesai. Sekarang kita akan mengkonfigurasi Reverse Domain. Kembali ke tampilan utama dari pembuatan DNS, lalu pilih Create Maste Zone
24. Pilih reverse Domain pada Zone Types
25. Masukkan ns.coba.co pada colom master server dan admin@coba.co pada colom email Address
26. Setelah itu klik Create dan jangan lupa klik Return to Record List
27. Setelah itu maka akan muncul tampilan lalu klik Reverse Address (PT)
28. Masukkan IP Address server pada colom Address dan pada colom hostname,masukkan ns.coba.co. dan mx.coba.co.
29. Jangan lupa klik Create dan klik Return to Record types
30. Klik Name Server (NS) pada colom ini juga sudah terisi secara otomatis, maka anda tidak perlu merubah konfigurasi pada halaman ini.
31. Konfigurasi DNS Server telah selesai, anda bisa kembali ke halaman utama DNS server dan klik Apply Change
32. Restart service BIND dengan perintah #/etc/init.d/named restart (enter)
33. Untuk mencoba apakah DNS server berjalan dengan baik, anda bisa masuk pada terminal dan ketikkan nslookup –sil (enter)
34. Ketikkan ns.coba.co lalu enter. Jika muncul tampilan seperti gambar diatas, maka konfigurasi DNS Server anda telah berhasil. Anda juga bisa mengetikan mx.coba.co,www.coba.co,mail.coba.co,ftp.coba.co, atau IP Address anda
35. Untuk mencoba disisi client, anda bisa mengkonfigurasi IP Address anda dan masukkan IP Address server pada colom Preferred DNS Server
C. KONFIGURASI DHCP SERVER
1. Copykan file dhcp-3.0pl1-23.1386.rpm dan dhcp-devel-3.0pl1-23.1386.rpm file ini terdapat pada disk 2 kedalam directory /tmp/dhcp/2. Install file tersebutkan
3. Copy file dhcpd.conf.sample dari directory /usr/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample ke directory /etc/dhcpd.conf
4. Editlah file dhcp.conf dengan perintah #vi dhcpd.conf (enter)
5. Restart service dhcpd dengan perintah #/etc/init.d/dhcpd restart (enter)
6. Rubahlah konfigurasi IP Address client menjadi IP DHCP dengan cara memilih optain an IP Address automatically, lalu OK – Close
D. KONFIGURASI WEBSERVER
1. Copykan file dibawah ini ke /tmp/server/httpd-2.0.40-21.1386.rpm (CD. 1)
httpd-manual-2.0.40-21.1386.rpm (CD. 1)
2. install kedua file diatas dan aktifkan service httpd
3. Anda bisa mencobanya menggunakan web browser dengan mengetikkan www.coba.co
4. untuk memasukkan halaman webserver anda, anda bisa meletakkan file index.html kedalam directory /var/www/html/
5. Silahkan anda mencoba lagi langkah no.3 untuk melihat perubahannya.
6. Membuat virtual user. Untuk membuat virtual user, anda harus merubah konfigurasi default dari file /etc/httpd/conf/httpd.conf
Aktifkan script UserDir public_html
7. Dan aktifkan juga script ini lalu di restart
8. Buatlah directory public_html pada user anda dan buatlah file bernama index.html didalam directory public_html
9. Untuk mencoba keberhasilannya, anda bisa ketikkan http://www.coba.co/~user2/ pada web browser
E. KONFIGURASI PROXY SERVER
1. Copykan file squid-2.5.STABLE-2.1386.rpm ke directory
/tmp/proxy_server/ (CD 1)
2. Install file tersebut
3. Masuk Webmin. Lalu klik server setelah itu klik squid proxy server
4. Klik Module Configuration
5. Pada full path to squid config file, ganti dengan : /etc/squid/squid.conf lalu save
6. Klik port and Networking lalu masukkan port yang digunakan untuk proxy. Biasanya menggunakan port 8080 atau 3128..
7. Klik Save lalu klik Return to squid index
8. Klik Memory Usage. Masukkan sebesar 1/3 dari memory yang anda gunakan. Karena disini saya menggunakan memory sebesar 128MB, maka memory usage yang digunakan adalah 45MB
9. Klik Save lalu klik return to squid index
10. Klik access control kemudian pada create new ACL, pilih client Address lalu klik create new ACL
11. Masukkan nama dari ACL Name, lalu masukkan range IP Address yang bisa mengakses proxy server. Dan masukkan subnetmask yang anda gunakan. Disini saya memberi nama network_local
12. Kembali ke Create New ACL, namun pilih yang URL RegeXP lalu klik Create New ACL
13. Masukkan nama untuk ACL Name, lalu masukkan situs-situs yang akan diblock pada regular expressions
14. Klik save lalu klik return to index
15. Klik Add Proxy Restriction
16. Klik Allow pada Action lalu pilih Network_local pada Match ACLs lalu klik save
17. Klik Add Proxy Rectriction
18. Klik Deny pada action lalu pilih dilarang pada Match ACLs lalu klik save
19. Naikkan ACLs network_local dan dilarang sampai letaknya dibawah manager dengan cara klik panah yang ada disampingnya.
20. Klik Apply Configuration
F. KONFIGURASI MAIL SERVER
1. Copykan file imap-2001a-18.1386.rpm, postfix-1.1.11-11.1386.rpm, imap-devel-2001a-18.1386.rpm (CD 2)2. Install ketiga file diatas
3. Masuk directory /etc/postfix
4. Edit file main.cf adapun script-script yang perlu di edit adalah :
myhostname = ns.coba.co
mydomain = coba.co
myorigin = $mydomaim
inet_interfaces = all
mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain $mydomain
mynetworks_sytle = subnet
5. Simpan dan restart service postfix
6. Matikan service dari sendmail dengan perintah /etc/init.d/sendmail stop (enter)
7. Lakukan telnet ke localhost dengan port 25 untuk mencoba hasil konfigurasinya.
8. Cobalah untuk mengirim email dari user1 ke user2 dengan perintah :
mail from:user1@localhost.localdomain (enter)
rcpt to:user1@localhost.localdomain (enter)
data (enter)
(masukkan isi email)
titik (.) (enter)
9. Untuk melihat email yang kita kirim, ketikkan #cat /var/mail/tamu (enter)
10. Untuk melihat apakah email kita telah berhasil dikirim atau tidak, kita gunakan perintah #tail –f/var/log/message (enter)
11. Aktifkan layanan pop3 dengan mengedit script dalam file /etc/xinetd.d/pop3
12. Rubah nilai dari disable menjadi no
13. Restart layanan xinetd. #/etc/init.d/xinet.d restart (enter)
14. Untuk membuka email yang kita terima, gunakan perintah telnet (IP komputer) 110 telnet 192.168.1.110 (enter)
15. Ketikkan user tamu (enter)
Maka akn muncul tampilan : pass****** (123456) lalu enter
Disana terdapat keterangan bahwa kita mendapat 1 email masuk. Untuk membacanya, ketikkan retr 1. Jika kita tidak mendapat email yang lebih dari 1, maka untuk membacanya kita bisa mengetikkan nomor email yang ingin kita baca.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar